Fosforputih terdiri dari molekul tetraatomik (P 4 ). Sedangkan fosfor merah merupakan rangkaian dari molekul-molekul P 4. Perbedaan fosfor putih dengan fosfor merah yaitu sebagai berikut : Pembuatan Fosfor Fosfor putih diperoleh dengan proses Wohler, yaitu dengan memanaskan campuran Ca3(PO4)2 , SiO2 dan kokas pada suhu 1300 °C dalam tanur listrik. Nahberikut beberapa ciri ciri yang membedakan antara fosfor merah dan putih. Fosfor Merah Bentuk kristal = Amorf Titik didih = menyumblim tanpa meleleh pada suhu 420 derajat celcius. Titik lebur = kecil dari 44 derajat celsius Massa jenis =2.05 - 2.34 g/ cm3 Kelarutan = tidak larut dalam pelarut eter, terpentin, atau CS2. Sifat racun =tidak bercun Fosformerah dan fosfor putih dapat dipisahkan dengan bereaksi dengan alkali kaustik. Fosfor merah tidak bereaksi dengan alkali kaustik. 5. Related Posts. Bagaimana hidrogen berbeda dari logam alkali? Bagaimana penguapan menyebabkan colling? Bagaimana katalis mempengaruhi energi aktivasi? Nilaigizi satu cangkir beras merah adalah: Kalori: 238 Baca Juga : Beras Merah Ternyata Baik Bagi yang Ingin Kurus Lemak: 1,87 g Karbohidrat: 49,5 g Protein: 5,32 g Serat: 3,12 g Tiamin: 0,345 mg Niasin: 4,97 mg Vitamin B6: 0,238 mg Magnesium: 76 mg Fosfor: 199 mg Besi: 1,09 mg Seng: 1,38 mg Nilai gizi satu cangkir nasi putih adalah: Kalori: 204 Fosforjenis ini sering disebut sebagai fosfor kuning karena kadang-kadang berwarna kekuningan. Fosfor merah, bentuk molekulnya belum dapat dipastikan, kurang reaktif, dan tidak beracun. Fosfor hitam (mirip grafit), diperoleh dengan memanaskan fosfor putih di bawah tekanan pada suhu 550 °C. Baik fosfor merah maupun fosfor hitam stabil di udara Penampilandan Karakteristik Efek berbahaya: Fosfor putih sangat beracun. Kontak kulit dapat menyebabkan luka bakar yang parah. Fosfor merah (asalkan tidak terkontaminasi dengan fosfor putih) dianggap tidak beracun. Karakteristik: 1. Fosfor putih adalah padatan transparan yang sangat reaktif, berlilin, putih-kekuningan, dengan asap yang tajam. . Sifat Fisis Fosfor Fosfor adalah unsur nonlogam, dalam tabel periodik terletak pada golongan VA dan periode ketiga. Atom unsur fosfor mempunyai 15 elektron dengan konfigurasi elektron Ne 3s23p3. Sifat Kimia Fosfor Fosfor padat yang murni mempunyai tiga bentuk kristal, yaitu fosfor putih , fosfor merah , dan fosfor hitam Fosfor Putih Fosfor putih mempunyai sifat padat seperti lilin, titik lebur rendah ±44ºC, berupa unsur nonlogam,beracun, mempunyai struktur molekul tetrahedral, mudah terbakat dan bersinar dalam keadaan putih sangat baik disimpan di dalam botol cokelat dan di simpan di dalam air atau lemari yang gelap guna menghindari berubahnya fosfor putih menjadi merah apabila terkena sinar ultraviolet. . Fosfor putih dikatakan lebih reaktif karena pada udara terbuka akan terbakar dengan sendirinya. Karena kereaktifan ini fosfor putih biasa disimpan dalam air atau alkohol ataupun larutan-larutan inert yang tidak melarutkan atau bereaksi dengan fosfor. Fosfor putih larut dalam benzena dan karbon disulfida . Fosfor putih memancarkan cahaya hijau yang lemah pendaran dengan adanya oksigen, menyala spontan bila bersinggungan dengan udara inilah alasan perlunya penyimpanan dalam air, bahan fosforesen yang berpendar dalam gelap. Fosfor Merah Fosfor merah terbentuk jika fosfor putih dipanaskan atau disinari dengan sinar UV yang mengakibatkan atom fosfor saling berkatan dalam bentuk tetrahedral. Fosfor merah biasanya digunakan untuk bahan peledak dan kembang pai. Fosfor merah mempunyai sifat berupa serbuk, tidak budah menguap, tidak beracun dan tidak bersinar dalam gelap dan tidak larut dalam. Titik lebur fosfor merah 600ºC. Fosfor Hitam Fosfor hitam kurang reaktif dibanding fosfor merah. Atom fosfor tersusun dalam bidang datar melalui ikatan kovalen. Antara bidang terdapat gaya van der Waals yang lemah . Bentuk fosfor yang paling stabil tampaknya adalah P hitam, yang dapat terbentuk dari P putih pada tekanan tinggi, atau melalui pemanasan P putih dengan katalis Hg dan kristal “benih” P hitam. P hitam mempunyai struktur kristal berlapis, seperti grafit, tetapi lapisan-lapisannya terikat kuat. P hitam merupakan semikonduktor Senyawa Fosfor Fosfida Fosfor dapat besenyawa dengan logam aktif, seperti alkali dan alkali tanah, membentuk senyawa ion. Fosfor sebagai ion P3- disebut ion fosfida, contohnya dan . Dalam air, ion fosfida terhidrolisis menghasilkan fosfoin .[10] Fosfin Merupakan gas pada suhu kamar dan cukup larut dalam air. Seperti , membentuk ion fosfonium dan garam fosfonium. Tidak seperti , mempunyai entalpi pembentukkan yang positif, tidak stabil secara termal, terbakar di udara, dan sangat beracun. Molekul mempunyai bentuk piramidal dengan sudut ikatan H-P-H 93° mendekati 90° yang diramalkan untuk ikatan melalui orbital 3p. Karakteristik Fosfin Sangat beracun Basa lemah Bentuknya berupa gas Larut dalam asam yang sangat kuat. Misalnya, BF3H2 Fosfin dapat terbentuk dari fosfida yang terhidrolisa Persenyawaan Fosfor dengan Oksigen Fosfor dapat pula bersenyawa dengan oksigen. Senyawa fosfor dengan oksigen yang terpenting adalah oksida fosfor, asam fosfat, asam polifosfat dan asam fosfit. Oksida Fosfor Struktur oksida fosfor , , , dan , telah ditentukan. Fosfor pentoksida, , adalah padatan kristalin putih dan dapat tersublimasi, terbentuk bila fosfor dioksidasi dengan sempurna. Empat atom fosfor menempati tetrahedra dan dijembatani oleh atom-atom oksigen lihat Gambar Karena atom oksigen diikat ke setiap atom fosfor, polihedra koordinasi oksigen juga tetrahedral. Gambar Bila molekular dipanaskan, terbentuk isomer yang berstruktur gelas. Bentuk gelas ini merupakan polimer yang terdiri atas tetrahedra fosfor oksida dengan komposisi yang sama dan dihubungkan satu sama lain dalam lembaran-lembaran. Karena senyawa ini sangat reaktif pada air, senyawa ini digunakan sebagai bahan pengering. Tidak hanya sebagai desikan, tetapi merupakan bahan dehidrasi yang kuat, dan atau dapat dibentuk dengan mendehidrasikan dan dengan fosfor pentoksida. Fosfor pentoksida membentuk asam fosfat, , bila direaksikan dengan sejumlah air yang cukup, tetapi bila air yang digunakan tidak cukup, berbagai bentuk asam fosfat terkondensasi akan dihasilkan bergantung kuantitas air yang digunakan. Fosfor trioksida, , adalah oksida molekular, dan struktur tetrahedralnya dihasilkan dari penghilangan atom oksigen terminal dari fosfor pentoksida. Masing-masing fosfor berkoordinasi 3. Senyawa ini dihasilkan bila fosfor putih dioksidasi pada suhu rendah dengan oksigen terbatas. Senyawa disebut fosfor trioksida karena rumus empirisnya . Senyawa ini berwujud padat dengan titik lebur 23,8ºC dan titik didih 175. Uapnya bersifat racun, dan bila dikocok dengan air dingin membentuk asam fosfit. Asam Okso Fosfor Asam fosfat, . Asam fosfat adalah asam utama yang digunakan dalam industri kimia, dihasilkan dengan hidrasi fosfor petoksida, . Asam fosfat komersial memiliki kemurnian 75-85 %. Asam murninya adalah senyawa kristalin mp. °C. Satu atom oksigen terminal dan tiga gugus OH diikat pada atom fosfor di pusat tetrahedral. Ketiga gugus OH dapat melepaskan proton, membuat asam ini adalah asam berbasa tiga pK1 = Setiap tahun dibuat sekitar 1010 Kg asam fosfat, seperti untuk pupuk ammonium fosfat, dan sebagai zat tambahan pada pangan dan detergen. Asam ini dibuat dalam skala beasar dari mineral fosfat yang direaksikan dengan asam sulfat. Garam sulfat yang tidak larut disaring, dan asam fosfat dipekatkan dengan menguapkan sehingga didapat larutan 85% massa. Untuk memperoleh uap yang lebih murni caranya adalah dengan membakar fosfor menjadi dan dilarutkan dalam air. Hasil ini kemudia dipakai untuk bahan deterjen dan untuk membuat tepung kue, . Asam fosfat murni berupa padatan yang jernih, tidak berwarna dengan titik lebur 42,4ºC. Dalam air, bersifat asam triprotik yang lemah. Natrium fosfat disebut TSP trinatrium fosfat, sangat efektif sebagai zat pemutih dan menurunkan kesadahan air. Air sadah adalah air mengandung ion dan . Ion ini mengendapkan sabun sehingga tidak berbusa dalam air. Dengan adanya ion fosfat, maka ketiga ion tersebut mengendap masing-masing sebagai , , dan . Akibatnya, kesadahan air turun dan sabun berbusa kembali. Asam polifosfat, Bila dua asam fosfat dikondensasi sampai suhu 250ºC dan melepaskan satu molekul air , dihasilkan asam difosfat atau asam polifosfat , . Senyawa ini berupa padatan tidak berwarna yang larut dalam air. Garam larut dalam air dan dipakai sebagai bahan tambahan detergen. Jika dipanaskan sampai 400ºC, terjadi penggabungan tiga molekul atau lebih, yang disebut dengan metafosfat, dengan rumus empiris . Garam natrium metafosfat, dapat dibuat dengan memanaskan natrium dihidrogen fosfat. Polifosfat berantai pendek, misalnya natrium trifosfat, , dapat dibuat melalui reaksi Natrium trifosfat dalam air membetuk anion . Senyawa ini terdapat dalam detergen, untuk menurunkan kesadahan air. Akan tetapi air limbah cucian yang mengandung senyawa fosfat mempercepat pertumbuhan ganggan di danau. Akibatnya, kandungan oksigen dalam air danau berkurang yang menyebabkan kehidupan ikan terancam. Asam fosfit, , satu atom H mengganti gugus OH dalam asam fosfat. Karena masih ada dua gugus OH, asam ini berbasa dua. Hidrogen yang dapat terionisasi hanya yang terikat pada oksigen, maka garam natrium fosfit yang dapat terbentuk hanya dan . Asam atau garam fosfit dapat sebagai pereduksi, contohnya mereduksi ion perak menjadi logamnya. Asam hipofosfit, , dua gugus OH asam fosfat diganti dengan atom H. Satu gugus OH sisanya membuat asam ini berbasa satu. Bila tetrahedral dalam asam terikat dengan jembatan O, berbagai asam fosfat terkondensasi akan dihasilkan. Adenosin trifosfat ATP, asam deoksiribo nukleat DNA, dsb., yang mengandung lingkungan asam trifosfat digabungkan dengan adenosin. Senyawa-senyawa ini sangat penting dalam sistem biologis. Halida Fosfor Fosfor dengan halogen dapat membentuk senyawa dan X= F, Cl, Br. Fosfor dengan iod tidak dapat membentuk karena atom I sangat besar sehingga lima atom iod tidak dapat terikat pada satu atom fosfor. Halida fosfor yang penting adalah fosfor triklorida dan fosfor pentaklorida , dengan struktur seperti pada gambar senyawa ini dibuat melalui reaksi Fosfor triklorida dipakai sebagai bahan pembuat asam fosfit dengan reaksi Fosfor pentaklorida dalam cairan atau gas mempunyai rumus molekul tetapi dalam padatan akan berupa ion, Pupuk Fosfat Fosforus berada di alam terutam sebagai ion dalam batuan fosfat, yang komponen utamanya ialah flouripatit, . Semula, batuan ini hanya digiling dan disebarkan ke tanah untuk membuatnya lebih subur. Pupuk yang lebih aktif dibuat dengan mengolah lumpur gilingan flouropatit dengan asam sulfat untuk menghasilkan superfosfat yakni campuran kalsium dihidrogen fosfat Superfosfat jauh lebih efektif sebat nutrien fosforus yang penting berada dalam bentuk yang lebih larut. Campuran ini juga memberikan nutrien sekunder yang penting, yaitu kalsium dan sulfur., seperti halnya fosforus, kepada tanaman pangan yang tumbuh. Suatu ragam varian dari proses superfosfat, yaitu proses asam-basah wet-acid process, menggunakan asam sulfat berlebih untuk memproduksi asam fosfat. Hidrogen flourida yang dibebaskan dibawa ke menara penyerap yang mengandung . Dalam menara ini hidrogen flourida bereaksi menghasilkan , yang digunakan dalam larutan berair untuk flouridasi air minum. Gips padat disaring, dan larutan encer asam fosfat dipekatkan dengan penguapan. Penggunaan utama proses-basah asam fosfat ini sekali lagi ialah manufaktur pupuk, yang menggantikan penggunaan asam sulfat untuk menghasilkan pupuk superfosfat triple triple superphosphate, yang tidak lagi mengandung gips. Penggunaan pupuk superfosfat tripel telah menurun akhir-akhir ini. Pupuk utama yang mengandung fosforus sekarang ini adalah amonium fosfat. Pupuk ini memasok nitrogen, suatu nutrien yang penting seperti halnya fosforus. Ekstraksi Fosfor Fosfor P diekstraksi dari senyawa fosfatmelalui metode reduksi. dalam batuan fosfat dipanaskan dengan kokas C dan pasir Si pada suhu – dengan bunga api listrik. 2 + 6Si 6CaSi + g direduksi dengan karbon, reaksinya sebagai berikut. Fosfor ini dipisahkan dari CO gas dengan mengalirkan campuran melalui pipa dingin dalam mana fosfor cair mengembun. Uap fosfor yang dihasilkan kemudian dikeluarkan melalui presipitator penangkap debu elektrostatis. Setelah itu, uap fosfor masuk ke menara air dan disemprot dengan air pada suhu -. Fosfor yang dihasilkan berada dalam fase cair dan dikeluarkan lewat bawah tungku. yang terjadi dikristalkan dan di dalam cair atau di dalam air. Hal ini guna menghindari terjadinya oksidasi dengan oksigen dari udara yang cepat tejadi pada temperatur 30ºC berupa nyala fosfor. P merah dan hitam stabil dalam udara namun akan terbakar pada pemanasan. larut dalam , benzena dan pelarut organik yang mirip; ia sangat beracun. Fosfor yang dihasilkan dapat memiliki beberapa alotropi, diantaranya fosfor putih, fosfor merah, dan fosfor hitam. Yang paling terkenal adalah fosfor putih , yang diperoleh dari kondensasi uap fosfor. Fosfor putih tidak berwarna, mempunyai titik leleh , dan mudah bereaksi dengan oksigen membentuk sehingga harus disimpan dalam air. Fosfor merah dapat diperoleh dari pemanasan fosfor putih tanpa udara pada tekanan atmosfer. Fosfor hitam diperoleh dengan pemanasan fosfor putih atau fosfor merah tetapi pada tekanan yang sangat tinggi. Manfaat dan Kerugian Penggunaan Fosfor Manfaat Fosfor Kegunaan fosfor yang paling umum ialah pada ragaan tabung sinar katode CRT dan lampu pendar, sementara fosfor dapat ditemukan pula pada berbagai jenis mainan yang dapat berpendar dalam gelap glow in the dark. Fosfor dapat digunakan untuk pembuatan korek api setelah dicampur dengan karbon dan belerang. Digunakan militer sebagai petunjuk menentukan target atau sasaran Selain di lingkup militer. Fosfor putih ternyata digunakan dalam barang konsumsi yang kita gunakan sehari-hari, seperti minuman bersoda dan pasta gigi. Secara luas, fosfor putih dipakai dalam industri untuk membuat asam fosfat atau bahan kimia lain untuk dijadikan pupuk, bahan pengawet makanan, dan zat pembersih. Dalam jumlah kecil, zat ini juga digunakan dalam pestisida dan kembang api. Asam fosfat jenuh, mengandung 70-75% P2O5, yang mana P2O5 merupakan bahan penting dalam bidang pertanian tembak. Fosfat juga dipakai dalam pembuatan kaca khusus, seperti yang digunakan dalam lampu sodium. Fosfor penting untuk otot-otot. Tanpa fosfor didalam tubuh, anda tidak dapat mengangkat kening atau menggerakkan jari sekalipun. Fosfor menolong juga dalam memelihara keseimbangan asam basa yang normal di dalam tubuh dan perlu sekali dalam pembentukan gigi yang sehat dan tulang yang kuat. Fosfor bekerja dengan kalsium untuk membangun tulang dan gigi. Zat ini membantu mempertahankan jaringan otak dan syaraf yang normal. Kekurangan fosfor dapat menyebabkan berkurangnya berat badan, kehilangan nafsu makan, pernafasan tidak teratur dan kelelahan. Sumber makanan yang mengandung fosfor mencakup jagung, produk-produk susu yang rendah lemak , buah-buahan yang dikeringkan, kuning telur. Tumbuhan polong. Kacang-kacangan, biji-bijian dan padi-padian. Mengatur pengalihan energi. Melaui proses fosforilasi fosfor mengaktifkan berbagai enzim dan vitamin B dalam pengalihan energi dan metabolisme karbohidrat, lemak dan protein. Bila satu gugus fosfat ditambahkan pada ADP Adenin Difosfat maka terbentuk ATP Adenin Trifosfat yang menyimpan energi dalam ikatannya. Bila energi diperlukan, ATP diubah kembali menjadi ADP. Energi yang mengikat fosfat pada ADP dilepas untuk keperluan berbagai reaksi di dalam tubuh. Absorpsi dan transportasi zat gizi. Dalam bentuk fosfat, fosfor berperan sebagai alat angkut untuk membawa zat-zat gizi menyeberangi membran sel atau di dalam aliran darah. Proses ini dinamakan fosforilasi dan terjadi pada absorpsi di dalam saluran cerna, pelepasan zat gizi dari aliran darah ke dalam cairan interseluler dan pengalihannya ke dalam sel. Lemak yang tidak larut dalam air, diangkut di dalam darah dalam bentuk fosfolipida. Fosfolipida adalah ikatan fosfat dengan molekul lemak, sehingga lemak menjadi lebih larut. Glikogen yang dilepas dari simpanan hati atau otot berada di dalam darah terikat dengan fosfor. P2O5 yang dapat bereaksi dengan air membentuk larutan asam dapat digunakan sebagai bahan pengering Fosfor putih digunakan sebagai bahan racun tikus dan bom asap Fosfor juga digunakan dalam memproduksi baja, perunggu fosfor, dan produk-produk lainnya. Trisodium fosfat sangat penting sebagai agen pembersih, sebagai pelunak air, dan untuk menjaga korosi pipa-pipa. Fosfor juga merupakan bahan penting bagi sel-sel protoplasma, jaringan saraf dan tulang. bahan tambahan dalam deterjen, bahan pembersih lantai dan insektisida. Selain itu fosfor diaplikasikan pula pada LED Light Emitting Diode untuk menghasilkan cahaya putih. Fosfor merupakan bahan makanan utama yang digunakan oleh semua organisme untuk energi dan pertumbuhan Kerugian Penyalahgunan fosfor menjadi Bom yang sangat mengerikan. Fosfor bom memiliki sifat utama membakar. Menurut Ang Swee Chai, seorang perempuan, dokter ortopedis kelahiran Malaysia yang juga seorang ahli medis. Dalam bukunya ”From Beirut to Jerusalem” Kuala Lumpur, 2002, zat fosfornya biasanya akan menempel di kulit, paru-paru, dan usus para korban selama bertahun-tahun, terus membakar dan menghanguskan serta menyebabkan nyeri berkepanjangan. Para korban bom ini akan mengeluarkan gas fosfor hingga nafas terakhir Ketika fosfor putih ditembakan atau dibakar udara maka akan bereaksi dengan oksigen membentuk fosfor pentaoksida P2O5. Walaupun fosfor berbahaya namun yang paling berbahaya yaitu terletak pada proses pembakaran fosfor dan hasil pembakaran fosfor bukan pada ledakannya Pembakaran fosfor di udara berlangsung sangat eksotermis yaitu menghasilkan suhu sekitar 800°C. Suhu yang tinggi inilah yang akan merusak jaringan tubuh seperti luka bakar ketika mengenai organ-organ tubuh. Sedangkan hasil pembakaran fosfor putih yaitu berupa P2O5 dalam bentuk asap. Asap yang dihasilkan sangat berbahaya karena selain beracun asap inipun bersifat korosif atau dapat pula bereaksi dengan organ-organ tubuh manusia. Oleh sebab itu jika fosfor ditembakan atau yang digunakan sebagai bom ketika terbakar akan merusak sebagian besar jaringan tubuh. Misalnya jika mengenai mata maka akan menyebabkan kebutaan, jika dihirup akan merusak kerongkongan bahkan paru-paru jika dalam jumlah yang lebih banyak, jika mengenai kulit maka akan menyebabkan luka bakar dan akan lebih parah lagi jika terkena dalam jumlah banyak. Biji fosfat mentah mengandung 2 – 4 % F. Sewaktu bijih fosfat diubah menjadi fosfat yang larut dalam air, fluorida dilepas ke udara sehingga menyebabkan rusaknya tanaman dan keracunan pada ternak. Proses juga menghasilkan limbah fosfogipsum putih yang bersifat radioaktif karena bijih fosfat mengandung uranium dari produk peluruhnya. Pemanfaatan unsur P pada detergen dan pupuk telah menyebabkan eutrofikasi, yakni suburnya tanaman air fitoplankton. Hal ini menyebabkan kadar dalam air berkurang, sehingga organisme air lainnya akan mati. Sumber gambar Fosfor adalah unsur kimia yang terjadi pada beberapa alotrop yang berbeda. Alotrop yang paling umum adalah bentuk merah dan putih, dan ini adalah senyawa padat. Selanjutnya, ketika terkena cahaya, bentuk putih berubah menjadi bentuk merah. Namun, ada beberapa perbedaan antara kedua alotrop ini. Fosfor merah adalah alotrop fosfor yang memiliki warna merah gelap, sebagai jaringan polimer. Yang penting, fosfor merah muncul sebagai kristal berwarna merah gelap. Tidak seperti alotrop putih, fosfor merah tidak beracun. Selain itu, fosfor merah menyala di udara pada suhu di atas 240°C. Fosfor putih adalah alotrop fosfor yang ada sebagai padatan lilin yang tembus cahaya, ada sebagai molekul P4. Senyawa fosfor putih ada sebagai padatan lilin yang tembus cahaya yang dengan cepat berubah menjadi kuning bila terkena cahaya. Sangat beracun. Selain itu, ia menyala di udara pada suhu rendah seperti 50°C. Maka, perbedaan utama antara fosfor merah dan putih adalah bahwa fosfor merah muncul sebagai kristal berwarna merah gelap sedangkan fosfor putih ada sebagai padatan lilin transparan yang dengan cepat menjadi kuning ketika terkena cahaya. Unsur fosfor ada dalam tiga bentuk utama, atau alotrop – putih, merah dan hitam – di mana fosfor putih, terdiri dari empat atom fosfor yang tersusun dalam molekul tetrahedral, adalah yang paling reaktif. Ini adalah padatan lilin putih yang meleleh pada suhu 111,2 ° F 44 ° C dan mendidih pada suhu 536 ° F 280 ° C. Dalam bentuk tidak murni, mengandung jejak fosfor merah, seringkali berwarna kuning dan terkadang disebut fosfor kuning. Ini tidak larut dalam air, tetapi larut dalam beberapa pelarut organik. Bentuk putih dari unsur ini, tidak seperti yang lain, sangat mudah terbakar — menyala di udara pada suhu 86°F 30°C — dan sangat beracun — dosis yang mematikan bagi manusia diperkirakan sekitar 0,0018 ons. 0,05 gram. Properti yang menarik dari fosfor putih adalah chemiluminescence di hadapan udara – ini terlihat jelas sebagai pendar hijau saat dilihat dalam gelap. Cahaya tersebut diduga terkait dengan oksidasi parsial uap. Meskipun telah diketahui dan diselidiki sejak unsur tersebut pertama kali diisolasi pada abad ke-16, mekanisme kimiawi yang tepat di balik pendaran tersebut, pada saat penulisan, masih belum jelas. Saat terkena cahaya, bentuk putih perlahan berubah menjadi fosfor merah. Di laboratorium, biasanya disimpan di bawah air dalam wadah kaca gelap. Coke dapat digunakan untuk memproduksi fosfor putih secara industri. Fosfor diproduksi secara industri dengan mereaksikan batuan fosfat dengan pasir dan kokas pada suhu tinggi. Pasir bereaksi dengan fosfat, membentuk kalsium silikat dan fosfor pentoksida P 2 O 5 , yang direduksi oleh kokas menjadi unsur gas fosfor. Ini kemudian terkondensasi menjadi fosfor dalam bentuk putihnya. Apakah Amazon benar-benar memberi Anda harga yang kompetitif? Plugin yang kurang dikenal ini mengungkapkan jawabannya. Secara historis, fosfor putih digunakan dalam pembuatan korek api; namun, alternatif yang lebih aman, termasuk beberapa senyawa fosfor yang kurang beracun, kini digunakan. Pekerja di pabrik korek api pada abad ke-19 sering menderita kondisi yang dikenal sebagai “rahang phossy”, kerusakan tulang rahang yang menyakitkan dan melemahkan akibat paparan kronis uap fosfor. Itu juga sebelumnya digunakan dalam beberapa racun tikus. Fosfor putih tidak larut dalam air, tetapi larut dalam beberapa pelarut organik. Saat ini, penggunaan utamanya adalah dalam produksi asam fosfat, yang digunakan dalam industri makanan dan beberapa produk pembersih, serta pembuatan pupuk fosfat. Sebagian besar diubah menjadi fosfor merah, yang tidak beracun dan tidak mudah terbakar. Bentuk fosfor ini digunakan dalam beberapa campuran piroteknik untuk kembang api. Fosfor putih juga memiliki aplikasi militer utama — misalnya, dalam senjata pembakar, dalam suar yang digunakan untuk menerangi posisi musuh, dan dalam tabir asap. Pembakaran di udara menghasilkan fosfor pentoksida P 2 O 5 . Senyawa ini sangat higroskopis; artinya, dengan cepat menyerap kelembapan dari udara, membentuk tetesan asam fosfat. Tetesan ini membentuk asap putih pekat yang sangat efektif untuk menyembunyikan apa pun yang ada di dalamnya. Untuk alasan ini, fosfor putih digunakan dalam granat asap untuk menyembunyikan pergerakan pasukan. Fosfor putih Penggunaan militer fosfor putih yang paling kontroversial adalah untuk senjata pembakar. Zat ini membakar dengan ganas, memuntahkan gumpalan fosfor cair yang menyala yang dapat memicu kebakaran baru dan menimbulkan luka bakar parah pada siapa pun di sekitarnya. Karena suhu penyalaan jauh di bawah suhu tubuh, bahan yang terbakar sulit dipadamkan – api dapat dipadamkan, tetapi fosfor akan menyala kembali segera setelah mendapat akses ke oksigen. Senjata pembakar berbahan dasar fosfor putih pertama kali digunakan dalam Perang Dunia I, dan telah digunakan dalam banyak konflik berikutnya. Dalam konteks militer, kadang-kadang dijuluki “WP” atau “Willie Pete”. Mereka yang bekerja dengan fosfor di industri kimia harus berhati-hati seperti mengenakan pakaian pelindung. Penggunaan WP dalam suar dan tabir asap, dan sebagai senjata pembakar terhadap sasaran militer, mulai tahun 2011, diizinkan berdasarkan hukum internasional; namun, penggunaan senjata pembakar di daerah dengan penduduk sipil tidak. AS, Israel, dan Rusia telah dituduh menggunakan amunisi fosfor putih secara ilegal pada akhir konflik abad ke-20 dan awal abad ke-21. Upaya, sejauh ini tidak berhasil, telah dilakukan untuk mengklasifikasikan WP sebagai senjata kimia, karena toksisitasnya dan efek iritasi dari asap yang dihasilkan dari pembakarannya. Langkah-langkah ini telah ditentang dengan alasan bahwa toksisitas unsur tersebut tidak disengaja, dan bukan alasan penggunaannya. Itu perbedaan utama antara fosfor merah dan putih adalah bahwa fosfor merah muncul sebagai kristal berwarna merah gelap sedangkan fosfor putih ada sebagai padatan lilin transparan yang dengan cepat menjadi kuning ketika terkena cahaya. Fosfor adalah unsur kimia yang terjadi pada beberapa alotrop yang berbeda. Alotrop yang paling umum adalah bentuk merah dan putih, dan ini adalah senyawa padat. Selanjutnya, ketika terkena cahaya, bentuk putih berubah menjadi bentuk merah. Namun, ada beberapa perbedaan antara kedua alotrop ini. Mari kita bahas lebih detail tentang perbedaan fosfor merah dan putih. ISI 1. Ikhtisar dan Perbedaan Utama2. Apa itu Fosfor Merah3. Apa itu Fosfor Putih?4. Perbandingan Berdampingan - Fosfor Merah vs Putih dalam Bentuk Tabular6. Ringkasan Apa itu Fosfor Merah?? Fosfor merah adalah alotrop fosfor yang memiliki warna merah gelap. Ini adalah alotrop fosfor kedua yang paling umum. Senyawa ini tidak beracun dan tidak berbau. Selain itu, aktif secara kimia. Tidak seperti fosfor putih, ini bukan fosfor. Selain itu, formulir ini adalah jaringan amorf. Gambar 01 Penampilan Fosfor Merah Selanjutnya, senyawa ini memiliki struktur polimer. Itu dilihat sebagai turunan dari P4 unit di mana satu ikatan P-P rusak dan satu ikatan tambahan ada di antara dua P4 unit. Kami dapat memproduksi senyawa ini melalui perlakuan panas fosfor putih. Yaitu, memanaskan fosfor putih hingga 300 ° C membuat konversi ini antara dua bentuk alotropik. Namun, kita harus melakukannya tanpa adanya udara. Atau yang lain, kita bisa mengekspos fosfor putih ke sinar matahari. Ini juga membentuk alotrop merah. Selain itu, tidak menyala di udara pada suhu di bawah 240 ° C. Aplikasi Dalam kotak korek api untuk menghasilkan api Sebagai komponen dalam produk suar Sebagai komponen dalam perangkat asap Untuk membuat metamfetamin Berguna sebagai penghambat api Apa itu Fosfor Putih?? Fosfor putih adalah allotrop fosfor yang ada sebagai padatan lilin tembus cahaya. Senyawa ini ada sebagai molekul; sebagai P4 unit. Molekul-molekul ini memiliki struktur tetrahedral. Struktur ini menyebabkan ketegangan dan ketidakstabilan cincinnya. Ada dua bentuk sebagai bentuk alfa dan beta. Bentuk alfa adalah keadaan standar. Gambar 02 Penampilan Fosfor Putih Lilin padat ini dengan cepat menjadi kuning saat terkena sinar matahari. Karena itu, terkadang kita menyebutnya "fosfor kuning". Itu bersinar dalam penampilan kehijauan dalam gelap di hadapan oksigen. Selain itu, ia beracun dan sangat mudah terbakar, dan juga bersifat alami. Kami dapat menyimpan senyawa ini di bawah air karena sedikit larut dalam air. Kami dapat memproduksi alotrop ini menggunakan batuan fosfat; di sana kami memanaskan batu di tungku listrik atau berbahan bakar bakar di hadapan karbon dan silika. Ini berevolusi unsur fosfor. Kami dapat mengumpulkan fosfor ini di bawah asam fosfat. Selain itu, alotrop ini dapat terbakar sendiri pada sekitar 50 ° C. Aplikasi Sebagai senjata karena penyalaan sendiri pada suhu yang sangat rendah Sebagai zat tambahan dalam napalm Untuk menghasilkan fosfor merah Apa Perbedaan Antara Fosfor Merah dan Putih? Fosfor merah adalah alotrop fosfor yang memiliki warna merah gelap. Itu ada sebagai jaringan polimer. Yang penting, itu muncul sebagai kristal berwarna merah gelap. Tidak seperti alotrop putih, itu tidak beracun. Selain itu, ia menyala di udara pada suhu di atas 240 ° C. Fosfor putih adalah alotrop fosfor yang ada sebagai padatan lilin yang tembus cahaya. Itu ada sebagai molekul P4. Senyawa ini ada sebagai padatan lilin yang tembus cahaya yang dengan cepat berubah menjadi kuning bila terkena cahaya. Sangat beracun. Selain itu, ia menyala di udara pada suhu rendah seperti 50 ° C. Infografis di bawah ini menyajikan perbedaan antara fosfor merah dan putih dalam bentuk tabel. Ringkasan - Fosfor Merah vs Putih Ada dua alotrop utama fosfor sebagai fosfor merah dan putih. Perbedaan utama antara fosfor merah dan putih adalah bahwa fosfor merah muncul sebagai kristal berwarna merah gelap sedangkan fosfor putih ada sebagai padatan lilin transparan yang dengan cepat menjadi kuning ketika terkena cahaya. Referensi 1. Ray, Linda. "Sumber Fosfor Merah." Leaf Group, 3 Oktober 2017. Tersedia di sini Gambar milik 1.'Red fosfor sebagai bubuk'Dengan Gambar Hi-Res dari Unsur Kimia CC BY via Commons Wikimedia2.'Putih putih, mengandung sedikit fosfor merah'Dengan Gambar Hi-Res Unsur Kimia - CC BY via Commons Wikimedia Jawabanterdapat beberapa perbedaan antara fosforus putih dan fosforus putih lebih bersifat racun dan lebih reaktif daripada fosforus beberapa perbedaan antara fosforus putih dan fosforus merah. Fosforus putih lebih bersifat racun dan lebih reaktif daripada fosforus dikenal dalam dua bentuk alotropi, yaitu fosforus putih dan fosforus merah. Fosforus putih lebih bersifat racun dan lebih reaktif dari fosforus merah. Berikut beberapa perbedaan fosforus putih dengan fosforus merah Jadi, terdapat beberapa perbedaan antara fosforus putih dan fosforus putih lebih bersifat racun dan lebih reaktif daripada fosforus dikenal dalam dua bentuk alotropi, yaitu fosforus putih dan fosforus merah. Fosforus putih lebih bersifat racun dan lebih reaktif dari fosforus merah. Berikut beberapa perbedaan fosforus putih dengan fosforus merah Jadi, terdapat beberapa perbedaan antara fosforus putih dan fosforus merah. Fosforus putih lebih bersifat racun dan lebih reaktif daripada fosforus merah. Apa itu Fosfor Merah? Fosfor merah adalah salah satu alotrop yang paling umum dari fosfor dan dianggap turunan dari P 4 molekul. Itu ada dalam jaringan atom fosfor amorf non-kristal. Ini ditemukan lebih stabil daripada fosfor putih alotrop fosfor alami lainnya . Fosfor merah ditandai dengan warna merah tua dan tekstur tepung. Fosfor putih mengalami transformasi bertahap untuk menghasilkan alotrop fosfor merah. Perubahan ini terjadi lebih cepat dengan adanya cahaya dan energi dalam bentuk panas. Ketika sampel fosfor putih sebagian diubah menjadi fosfor merah, ia mengasumsikan penampilan kuning yang khas. Struktur Fosfor merah ada di rantai polimer dari tetrahedrally terstruktur P 4 molekul di mana salah satu obligasi PP rusak untuk memungkinkan menghubungkan tetrahedrons ini. Struktur fosfor merah diilustrasikan di bawah ini. Dari ilustrasi yang diberikan di atas, dapat diamati bahwa struktur fosfor merah sangat mirip dengan yang dari P 4 molekul. Setiap atom fosfor dalam P 4 terkait dengan tiga atom fosfor lainnya dalam struktur tetrahedral. Ketika salah satu ikatan ini putus, struktur tetrahedral ini dapat melanjutkan ikatan dengan atom fosfor tetangga, menghasilkan struktur seperti polimer. Properti Beberapa sifat fisik dan kimia penting dari fosfor merah ditabulasikan di bawah ini. Masa molar30,974 gram per molFormula fosfor merahP 4 rantaiKepadatan2,34 gram per sentimeter kubikTitik lebur860KFase pada suhu dan tekanan standarPadat Fosfor merah tidak berbau dan berwarna merah tua. Itu tidak beracun bagi manusia, berbeda dengan alotrop fosfor putih. Setelah dipanaskan hingga suhu di atas 300 o C, fosfor merah mengalami kristalisasi. Itu juga dapat mengasumsikan struktur kubik dalam kisi kristalnya. Alotrop fosfor ini tidak menunjukkan pendar sejenis pendaran foto. Fosfor merah tidak reaktif secara kimiawi seperti pada fosfor putihnya. Produksi Fosfor merah pertama kali ditemukan ketika Anton von Schrotter, seorang ahli kimia Austria, memanaskan fosfor putih hingga 300 o C. Beberapa metode penting lainnya untuk mendapatkan fosfor merah dibahas dalam subbagian ini. Dari Fosfor Putih Pembuatan fosfor merah ini melibatkan pemanasan fosfor putih yang harus direndam dalam air hingga 550K dalam panci baja selama 3-4 hari. Pemborosan fosfor dalam bentuk uap dicegah dengan bantuan sistem yang mengembunkan refluks. Setelah tanda 2 hari, suhu dinaikkan menjadi 673K ​​untuk menyaring sisa fosfor putih. Setelah menghilangkan air dari campuran yang dihasilkan, penambahan natrium karbonat dan perebusan campuran selanjutnya menghilangkan sisa alotrop putih. Campuran ini sekarang harus dikeringkan dengan vakum untuk mendapatkan produk fosfor merah. Dari Bone Ash atau Batu Kaya Fosfor Langkah pertama dari metode ini melibatkan mendapatkan bubuk halus dari batu yang kaya akan fosfor atau tulang hewan/ikan. Abu bubuk / tulang ini diperlakukan dengan H 2 SO 4 asam sulfat, menghasilkan asam fosfat bersama dengan beberapa kalsium sulfat. Pemanasan asam fosfat dengan arang menghasilkan fosfor putih, yang dapat dipanaskan untuk mendapatkan produk fosfor merah yang dibutuhkan. Paparan fosfor putih ke sinar matahari menghasilkan transformasi lambat yang menghasilkan alotrop fosfor merah. Kegunaan Permukaan kotak korek api yang mencolok terbuat dari fosfor merah dan bubuk kaca. Campuran ini dapat digunakan untuk menghasilkan bunga api yang dapat menyalakan korek api. Beberapa kegunaan penting lainnya dari fosfor merah tercantum di bawah ini. Banyak suar yang digunakan sebagai sinyal darurat menggunakan alotrop fosfor ini untuk membantu proses penyalaan. Pembakaran suar yang berkelanjutan juga dicapai dengan bantuan alotrop ini. Ketika dicampur dengan magnesium dan pengikat, fosfor merah dapat digunakan sebagai perangkat asap yang dapat dengan cepat membuat layar asap. Ini juga digunakan dalam produksi metamfetamin umumnya dikenal sebagai shabu. Fosfor merah juga digunakan sebagai penghambat api di banyak termoplastik dan plastik termoset. Untuk mempelajari tentang senyawa fosfor penting, seperti asam fosfat, daftar di disni dan unduh aplikasi seluler di ponsel cerdas Anda. Jawaban Cepat Mengapa Program yang Diunduh Tidak Ada Lagi di Komputer Saya Jawaban Cepat Mengapa Saya Benci Pemrograman Komputer

fosfor merah dan fosfor putih